20/02/2012. Lebih dari 20 NGO maysyarkat Indian dan Cina terdiri dari 250 orang,telah membuat bantahan secara aman terhadap Pakatan Haram yang cuba mempolitikan Agama untuk menimbulkan permasalahan perkauman.
Bantahan yang diadakan di perkarangan Kedah Lodge lebih kurang jarak 150 meter dari kuil Vinayagar Jalan Sekerat Sungai Petani.bertujuan menyatakan bantahan terhadap yang mempertikaikan pemakaian pakaian Adat di masa Perdana Menteri menghadiri majlis sambutan Thaiphusam.
Kaum India menyatakan pakaian Kurta yang di pakai itu merupakan pakaian Adat,bukannya pakaian Agama
Jom kita lihat apa itu kurta
Kurta (Persia/Urdu: کُرتا, Hindi: कुरता, dibaca [ˈkʊrta]; atau kurti untuk versi yang lebih pendek) adalah pakaian tradisional yang dipakai di Afghanistan,Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, dan Sri Lanka. Kurta adalah pakaian yang longgar yang bagian bawahnya bisa mencapai lutut. Kurta dipakai oleh pria dan wanita. Kurta biasanya dipakai bersama dengan paijama (kurta-paijama), salwar, churidar, atau dhotis;[1] namun pada masa modern, kurta juga sering dipakai bersama jins.[2] Kurta dipakai dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam acara formal.
Jelas sekali org yg pertikai kurta pm tu tak pernah pi Mekah. Kat sana beribu jemaah dari india, pakistan dan bangladesh pakai kurta utk mengerjakan haji dan umrah.
ReplyDelete